Petani Cacat Inspiratif

Chen Menyuapi Ibunya

Kondisi cacat membuat hampir semua orang kehilangan semangat hidupnya. Bayangkan saja, ketika masih normal dan sehat walafiat, tiba-tiba saja Anda mengalami kecelakaan yang menyebabkan Anda harus kehilangan salah satu organ tubuh Anda, atau ada organ tubuh yang tidak berfungsi lagi secara normal. Tentu sangat menyakitkan.

Cacat yang disebabkan kecelakaan saja mampu membuat seseorang putus asa dan merana. bagaimana dengan mereka yang sejak lahir telah menderita cacat? Tentu mereka harus menanggung beban hidup yang lebih berat sepanjang hidupnya.

Apa yang dirasakan oleh seorang pria bernama Chen Xingying, petani dari desa Chongqing adalah salah satu contoh orang cacat yang harus menanggung beban hidup yang besar. Ia kehilangan kedua tangannya karena kecelakaan listrik saat ia masih berusia 7 tahun. Saat ini Chen telah berusia 48 tahun. Itu berarti hampir 40 tahun lebih Chen harus melakukan kegiatannya tanpa bantuan dua buah tangannya.

Meskipun tak punya kedua tangan, Chen telah melakukan hal-hal yang luarbiasa. Ia mampu mengurusi hidupnya sendiri, mengurusi ibunya yang menderita bronkhitis, bahkan sampai mampu memelihara dua puluh ekor kambing. Untuk seorang yang normal, yang memiliki kedua tangan lengkap, mungkin mudah saja mengerjakan hal yang telah dilakukan Chen. Tapi tidak untuk kondisi seperti Chen.

Perjuangan Chen sekiranya memberi dorongan kepada siapa saja yang telah membaca kisahnya. Orang cacat dapat melakukan hal-hal sepeti itu, bayangkan saja hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang normal. Semuanya tergantung pada seberapa kuat seorang ingin berjuang.